Hujan atau Korupsi ? lho koq ?
Seolah-olah menghitung air dalam jumlah tak terkira,
Kadang aku merasa air yang menggenang adalah perasaanku
Yang tidak bertemu dan lama tak bertemu
Dengan siapapun yang pernah kukkenal dan mengenalku.
Sekarang kamu dimana?
Apa yang kamu lakukan?
Masih ingatkah……….?
Ehm….kenapa juga mesti turun hujan
Yang menjadi pengantar tanya-tanya tak terjawab.
Semoga kemarau cepat menjawab
Biar kebingunganku menguap menuju langit
Kita berjumpa saja disana karena lebih murah dan lebih lapang
Tapi tiba-tiba satu persatu nama kalian bermunculan dimedia
Atau seniman ? Atau apakah yang menarik perhatian orang !
Waow…….saya takjub, saya kagum kalian sudah bias korupsi !?
Kuhitung namamu satu-satu,koq temanku yang korup muslim semua?
Haaaa……….. ada apa yaaa?
Oohhhh …….. mayoritas pejabat kita
Ya….ya… saya mengerti dijebingunganku !
Apa ada hubungan dengan PERDA syariat Islam ya ?
Atau tidak ada tapi hanya hapalan dari ayat ke ayat apa saja,
Bisa jadi !?
Wah saya lugu ya ? maafkan saya agama,
Kalau kamu bias tersinggung, semoga tuhan tidak cepat-cepat
Dilibatkan dalam Tanya-tanyaku,
he……he……he
Saya sudah agak waras, ingatanku sudah agak pulih
Terima kasih teman-teman ya !
Semoga agama-agma tidak mengajarkan korupsi… lho koq???
19 desember 2006 12 :57 wita
Di bandara makassar
Saat mengingat musim hujan
Komentar