Warta Berkas Kenegaraan

Kawan......hari ini kukabarkan tentang sepotong perjalananku ke tanah Luwu
Sepotong hari kulalui dengan melihat petani-petani secara serius menyusun berkas-berkas kenegaraan, berlembar-lembar dirapikannya secara jujur dan sederhana tanpa retorika dan apologi.....disaksikan matahari dan bau keringat.

Petani-petani itu kadang berteriak menyahuti interupsi burung-burung yg mencoba menyemai berkas-berkas kenegaraannya

Petani-petani itu berbulan-bulan merawat berkas-berkas kenegaraannya yg akan habis harganya diujung telunjuk para tengkulak dan tikus-tikus berdasi yg mestinya menjadi pelindung mereka ikut berkongsi dgn pihak asing mengimpor dari negeri-negeri yg tak kalah suburnya dgn negeri ini......

Petani-petani itu kadang terlupakan bahwa mereka jauh lebih gigih menyusun berkas-berkas kenegaraannya tanpa atap......menggunakan pendingin air hujan, pemanas terik matahari dan petir yg menari-nari.....

Petani-petani itu terus bekerja untuk menyusun berkas-berkas kenegaraannya agar dapat berdaulat sebagaimana negara yg dihormati dan disegani oleh pihak manapun....

Petani-petani itu menuliskan berkas-berkas kenegaraan menggunakan cangkul sederhana.....

20 agustus 2013
13 : 15 wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ode 6 bunga hati

sesaat menjelang lebaran.....